Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 324 322551

Email

pba@iainmadura.ac.id

POSISI BAHASA ARAB DI ERA SOCIETY 5.0

  • Diposting Oleh Admin Web PBA
  • Kamis, 11 Januari 2024
  • Dilihat 1143 Kali
Bagikan ke

Oleh: Moch Ubaidillah*

 

Bahasa Arab memasuki Era Society 5.0 atau Masyarakat 5.0, dengan posisi strategis sebagai penjaga keberlanjutan budaya dan intelektual. Sebagai bahasa yang kaya sejarah dan sastra, Bahasa Arab bukan hanya digunakan sebagai alat komunikasi, tetapi juga menjadi jendela ke warisan budaya yang luas. Di era ini, teknologi digital dan kecerdasan buatan (AI) semakin mendominasi. Tapi, Bahasa Arab memiliki potensi untuk menjadi jembatan antara dunia Arab dan dunia modern.

Bahasa Arab memegang peran sentral dalam era Society 5.0 sebagai bahasa klasik dengan sejarah yang kaya. Dalam konteks ini, Bahasa Arab tidak hanya dianggap sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai jendela untuk memahami peradaban dan kebudayaan Arab yang kaya. Pentingnya Bahasa Arab semakin terangkat dalam era Society 5.0 karena peran ekonomi dan politik negara-negara di Timur Tengah yang semakin signifikan. Sebagai bahasa resmi di banyak negara tersebut, pemahaman Bahasa Arab dapat membuka pintu untuk berkolaborasi dalam bisnis, diplomasi, dan hubungan internasional.

Dalam aspek teknologi, Bahasa Arab memiliki tantangan dan peluang. Meskipun terdapat perkembangan dalam pengenalan teknologi berbasis Bahasa Arab, namun perlu terus ditingkatkan untuk mendukung integrasi Bahasa Arab dalam ekosistem digital yang semakin mendominasi Society 5.0.

Bahasa Arab juga menjadi fondasi untuk pemahaman agama Islam, yang memainkan peran penting dalam kehidupan masyarakat di banyak negara. Dalam era Society 5.0, pemahaman mendalam terhadap nilai-nilai keagamaan ini dapat membentuk dasar untuk menghadapi tantangan etika dan moral dalam pengembangan teknologi. Kemampuan berbahasa Arab dapat menjadi keunggulan dalam dunia pendidikan. Dengan akses lebih mudah terhadap literatur dan sumber daya edukatif berbahasa Arab, individu dapat menggali pengetahuan dari perspektif yang berbeda, memperkaya pemahaman mereka dalam era Society 5.0.

Keterlibatan Bahasa Arab dalam media sosial juga memperkuat posisinya di era Society 5.0. Melalui platform-platform ini, Bahasa Arab menjadi sarana untuk menyuarakan ide, berbagi informasi, dan mempromosikan perubahan sosial, memberikan kontribusi penting dalam arus informasi global.

Namun, tantangan globalisasi juga dapat mempengaruhi keberlanjutan Bahasa Arab. Dalam era Society 5.0, perlunya upaya untuk mempertahankan dan mempromosikan keberlanjutan Bahasa Arab menjadi lebih krusial agar tetap relevan di tengah arus globalisasi yang semakin erat. Dalam dunia akademis, Bahasa Arab dapat menjadi jembatan antara tradisi dan inovasi. Dengan menggabungkan warisan intelektual Arab dengan konsep-konsep baru dalam Society 5.0, Bahasa Arab dapat memainkan peran dalam menciptakan pengetahuan yang holistik dan terkini. Bahasa Arab juga memiliki dampak signifikan dalam industri pariwisata. Pemahaman Bahasa Arab dapat meningkatkan pengalaman pelancong, memungkinkan interaksi yang lebih dalam dengan budaya lokal, dan memberikan keuntungan ekonomi bagi destinasi yang menggunakan Bahasa Arab.

Kesimpulannya, posisi Bahasa Arab dalam Society 5.0 tidak hanya mencakup aspek linguistik, tetapi juga melibatkan dimensi budaya, ekonomi, dan teknologi. Upaya untuk memperkuat dan mengembangkan peran Bahasa Arab di era ini menjadi esensial untuk memastikan warisan dan kontribusinya terus berlanjut di masa depan.

 

  • Mahasiswa Prodi PBA Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura